Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1). Klik link ini >> www.WordPress.com. Setelah terbuka, klik tombol “Sign Up”.
2). Pilihlah nama blog Anda. Ini adalah alamat yang akan digunakan oleh orang lain untuk mengunjungi blog WordPress.com Anda.
Catatan: Anda bisa melewati bagian ini, karena kita bisa memiliki akun WordPress.com saja tanpa harus memiliki blog.
3). Jika alamat blog yang Anda pilih tersedia, akan muncul tanda cek warna hijau.
4). Selanjutnya, pilih nama username yang Anda sukai. Ingat
baik-baik, jangan sampai lupa. Karena username ini akan Anda gunakan
untuk masuk ke area kontrol panel blog milik Anda.
5). Sekarang saatnya memasukkan password. Buatlah sedikit unik, yang
kira-kira Anda selalu ingat namun tidak mudah ditebak oleh orang lain.
6). Selanjutnya, tambahkan email untuk melengkapi registrasi. Jika
Anda belum punya email, mohon buatlah email terlebih dahulu. Bisa di
Yahoo, Google, atau yang lain. Tandai kotak kecil di bawah jika Anda
ingin mendaftar ke newsletter WordPress.com untuk mendapatkan update
terbaru.
7). Klik tombol “sign up”, dan WordPress akan mengirimkan email konfirmasi berkaitan dengan akun yang baru saja Anda daftarkan.
8). Nah, sekarang buka email yang tadi Anda gunakan untuk registrasi
di WordPress.com. Klik link aktivasi di email Anda. Jika Anda tidak
menemukan email dari WordPress, coba cari di folder spam atau bulk
email. Ini contoh email yang dikirimkan oleh WordPress.
9). Jika belum berhasil, lakukan pendaftaran ulang seperti langkah-langkah di atas.
10). Nah, apabila akun Anda sudah aktif, maka akan muncul pesan seperti dibawah ini.
Ya, begitulah cara membuat website WordPress di WordPress.com secara singkat.
Ingat! Yang terpenting adalah Anda harus membuka email dan melakukan konfirmasi
bahwa Anda telah mendaftar di WordPress.com (langkah no.8). Itu
terpaksa saya cetak tebal karena di bagian ini orang sering terlewatkan
atau bahkan lupa.
kemajuan teknologi komputer
*Kemajuan Teknologi Komputer hingga Saat ini
Komputer telah berkembang selama lebih dari 5 dekade. Era komputer
dimulai pada tahun 1950-an dan mulai mengalami perkembangan berarti pada
era 1960-1970 an. Pada saat itu komputer cukup memberikan dampak
signifikan terutama pada industri perbankan, asuransi,dan manufaktur
terutama dari segi efisiensi operasional. Pada tahun 1970- telah muncul
mini komputer (namun ukurannya tetap besar) dan diikuti oleh
perkembangan sistem jaringan yang memudahkan satu komputer terkoneksi
dengan komputer lainnya.Pada tahun 1981, IBM melakukan terobosan dengan
mengeluarkan produk Personal Computer. Komputer kembali mengalami
perkembangan setelah internet mulai sering digunakan di industri.
Perusahaan telah mengalami dan mengikuti perkembangan teknologi yang
cukup kompleks. Diperkirakan banyak organisasi yang menghabiskan 70
persen dari budget IT dalam kegiatan pemeliharaan pada sistem komputer
yang ada. Hanya sedikit budget tersisa yang dapat digunakan untuk
pengembangan teknologi. Lebih parahnya lagi lebih dari 2/3 projek IT
dilakukan dengan budget berlebih dan sering telat.
Sekarang komputer sedang mengalami perkembangan dimana perangkat ini
dapat menyamai kemampuan manusia dalam berpikir. Sebagaimana yang kita
ketahui, kegiatan berpikir ini hanya dapat dilakukan dengan sangat baik
oleh manusia. Secara keilmuan, kegiatan ini tidak dapat dijelaskan oleh
para ahli pada masa ini. Kita, sebagai manusia memiliki kemampuan untuk
melihat pola dari suatu kejadian, menarik kesimpulan, dan mencari solusi
dari permasalahan yang pernah atau baru dihadapi.
Saat ini sistem komputer sedang mengalami integrasi dengan perangkat
lain. Komputer semakin banyak terhubung dengan berbagai perangkat di
berbagai tempat. Komputer memiliki kemampuan yang semakin tinggi untuk
mengenali sesuatu. Komputer sendiri memang tidak memiliki kemampuan
untuk melihat, namun bila disambungkan dengan perangkat lain, komputer
dapat menerima informasi relevan sehingga dapat menghasilkan, mengenali,
dan memberikan informasi mengenai orang, tempat, dan hal lainnya.
Semakin lama, komputer akan semakin mengungguli sebagian kemampuan
manusia secara lebih efektif dan efisien.
Mungkin dalam beberapa tahun ke depan kita akan menemui robot yang
dilengkapi komputer cerdas. Robot ini akan menggantikan semakin banyak
kegiatan yang biasa dilakukan manusia. Dunia IT juga perlu mencermati
hal ini, mungkin di masa depan budget pemeliharaan alat akan terus
membengkak.
Artikel ini diadaptasi dari Fortune
Tentang fakultas ekonomi dan bisnis universitas mahammadiyah malang
*Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi
Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang yang ada sekarang ini,
sebenarnya merupakan hasil perkembangan dalam periode waktu yang
panjang. Pada awal berdirinya pada 1964, Fakultas Ekonomi hanya memiliki
satu jurusan, yaitu Program studi Ekonomi Perusahaan, yang
sekarang menjadi Program studiManajemen. Pada saat pendiriannya, Program
studi Ekonomi Perusahaan yang menjadi cikal bakal Fakultas Ekonomi ini
sebenarnya merupakan cabang dari Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
Dengan
kondisi yang ada pada waktu itu, Fakultas Ekonomi sempat mengalami
kefakuman dalam operasionalnya. Baru pada 1977, Fakultas Ekonomi
diaktifkan kembali dengan satu jurusan, yaitu Program studiManajemen,
yang merupakan nama baru dari Program studiEkonomi Perusahaan
sebelumnya. Seiring dengan semakin berkembangnya Universitas
Muhammadiyah Malang, Fakultas Ekonomi juga ikut berkembang.
Dengan
berkembangnya kondisi ekonomi dan bisnis pada era dekade 1980-an,
Fakultas Ekonomi dengan sumberdaya yang ada, mulai membuka program
studibaru. Hal ini sebagai respon untuk menjawab adanya kebutuhan akan
tenaga ahli di bidang ekonomi dan bisnis. Pada 1985, Fakultas Ekonomi
membuka Program Studi Akuntansi, dengan tujuan untuk menyediakan
tenaga ahli yang mempunyai keahlian dan kecakapan di bidang akuntansi
yang pada waktu itu masih jarang. Pada 1986, Fakultas Ekonomi membuka Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan,
dengan tujuan untuk menyediakan tenaga ahli yang mempunyai keahlian dan
kecakapan di bidang ekonomi agregatif, baik dalam sektor riel maupun
moneter.
Pada
era dekade 1990-an, dengan semakin meningkatnya tuntutan kebutuhan akan
tenaga kerja yang handal, terutama untuk level manajemen menengah, maka
Fakultas Ekonomi membuka Program Studi Magister Manajemen pada
1993. Program studi inilah yang menjadi cikal bakal Program Pasca
Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang. Perkembangan selanjutnya, pada
1997, Fakultas Ekonomi membuka Program Studi Diploma Tiga (D3) Manajemen Keuangan dan Perbankan.
Tujuan pembukaan program studi baru ini adalah untuk menyediakan tenaga
trampil dengan keahlian menengah, di bidang keuangan dan perbankan.
Hingga
2008, Fakultas Ekonomi telah memiliki tiga program studi untuk jenjang
S1, satu program studi D3, sedangkan Program Studi Magister Manajemen
masih di bawah Program Pasca Sarjana. Status jurusan, dan program studi
tersebut adalah sebagai berikut:
1.Program Studi Manajemen dengan status terakreditasi berdasarkan SK: 033/BAN-PT/AK-VIII.IX/2003;
2.Program Studi Akuntansi dengan status terekreditasi berdasarkan SK: 029/BAN-PT/AK-VII/SI/IX/2003;
3.Program Studi Studi Pembangunan dengan status terakreditasi berdasarkan SK: 035/BAN-PT/AK-VII/SI/IX/2003; dan
4.Program
Diploma Tiga (D3) Manajemen Keuangan dan Perbankan dengan status
terakreditasi berdasarkan SK: 001/BAN-PT/Ak-I/Dipl/III/2002.
*keunggulanfakultas ekonomi dan bisnis umm
Laboratorium Komputer Fakultas Ekonomi UMM bertujuan untuk:
Menyiapkan lulusan yang mempunyai keunggulan kompetitif di bidang aplikasi komputer, terutama pada bidang ekonomi dan bisnis.
Menjadikan praktikan lulus dengan ketrampilan mengaplikasikan program komputer sesuai dengan kebutuhannya.
Menyiapkan alumni Fakultas Ekonomi UMM yang trampil dalam
memanfaatkan program komputer yang dapat digunakan dalam memecahkan
persoalan-persoalan manajerial dalam organisasi.
Menyiapkan fasilitas komputer secara handal pada saat akan digunakan oleh unit lain.
Dalam rangka mencapai tujuan, Laboratorium Komputer Fakultas Ekonomi
menjalankan tiga macam fungsi utama, yaitu: unit penyelenggara praktikum
komputer reguler, unit penunjang praktikum komputer bagi unit lain, dan
unit penyelenggara pelatihan komputer opsional. Sebagai unit
penyelenggara praktikum komputer reguler, Laboratorium Komputer Fakultas
Ekonomi menawarkan Program MS Office bagi seluruh mahasiswa Fakultas
Ekonomi UMM yang memprogram mata kuliah Aplikasi Komputer.
Program MS Office dipilih sebagai program praktikum karena program
inilah yang secara umum dibutuhkan oleh semua mahasiswa, baik untuk
mendukung proses pembelajaran di bangku kuliah maupun nanti setelah
lulus dari Fakultas Ekonomi UMM dan bekerja, tanpa memandang program
studinya. Bagian dari program MS Office yang dipraktikumkan meliputi: MS
Excel, MS Word, MS Power Point, dan MS Acces.
Unit penunjang praktikum komputer bagi unit lain dijalankan oleh
Laboratorium Komputer dengan menyediakan fasilitas komputer yang
dibutuhkan oleh Laboratorium-Laboratorium Program Studi di lingkungan
Fakultas Ekonomi. Laboratorium Akuntansi menggunakan Laboratorium
Komputer untuk praktikum MYOP dan Perpajakan, sedangkan untuk
Laboratorium Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan melakukan praktikum
ESDM, Teori Ekonomi, Ekonomi Regional, Statistik II, Manajemen
Investasi, Ekonometrika, dan Operasional Bank.
Fasilitas-fasilitas yang tersedia di Laboratorium Komputer Fakultas
Ekonomi UMM dikelompokkan menurut fungsinya, yaitu fasilitas praktikum,
administrasi, dan perawatan. Fasilitas utama praktikum berupa perangkat
komputer dan menempati 3 ruang praktikum ber-AC, yaitu Ruang Praktikum
A, B, dan C. Ruang-ruang praktikum berlokasi di Lantai 1 Gedung Kuliah
Bersama (GKB) II Kampus III UMM. Kapasitas maksimum masing-masing ruang
adalah 25 praktikan, dengan setiap ruang tersedia 29 perangkat komputer.
Di Ruang Praktikum A dan B dilengkapi dengan fasilitas LCD, sedangkan
untuk Ruang Praktikum C hingga saat ini belum ada LCD-nya. Untuk
memantau proses praktikum dan sekaligus untuk pengendalian aset-aset
yang ada di ruang praktikum, direncanakan akan segera dipasang CCTV.
Fasilitas administrasi menempati Ruang Kantor Laboratorium Komputer
di Lantai 5 GKB II Kampus III UMM. Untuk mendukung kegiatan operasional,
di kantor Laboratorium Komputer tersedia dua perangkat komputer sebagai
alat penunjang utama. Di samping itu untuk menunjang kenyamanan kerja
dan kualitas pelayanan, di kantor ini juga tersedia fasilitas perabot
mebel. Fasilitas perawatan menempati 1 ruang dekat Ruang Praktikum di
Lantai 1 GKB II Kampus III UMM. Untuk mendukung kegiatan perawatan,
terdapat dua perangkat komputer sebagai penunjang utama dan berbagai
macam fasilitas lain yang digunakan untuk perawatan fasilitas praktikum.
Pojok Bursa Efek Indonesia
Tujuan Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang
adalah: “Mempermudah mahasiswa dan dosen dalam memperoleh data
penelitian dengan cepat, murah dan efisien.” Untuk mencapai tujuan ini,
Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang
menyelenggarakan pelatihan (Ekonometrika dan Manual Book dari Software),
penyediaan data keuangan, peminjaman buku dan referensi tentang pasar
modal, dan transaksi saham dan surat berharga lainnya.
Data yang tersedia di Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang meliputi:
PDRB Nasional (Sotf Copy and Hard Copy):
27 Propinsi periode 1993-2004
Kabupaten dan kota seluruh Indonesia periode 1993-2004
Harga konstan dan berlaku 27 Propinsi Periode 1993-2004
Directory Perbankan Nasional (Soft Copy and Hard Copy):
Seluruh bank (swasta, asing, campuran, BUMN) di Indonesia Periode 1999-2004
Seluruh BPR di Indonesia Periode 1999-2004
Seluruh BPD di Indonesia Periode 1999-2004
International Financial Statistic (Soft Copy Terbitan IMF): Data
Makro Ekonomi seluruh negara anggota IMF (120 negara) tahun 1948-2005
Laporan Keuangan ( ringkas / lengkap) seluruh emiten Bursa Efek Indonesia.
330 Perusahaan (soft copy)
Harga saham, dividen, tanggal listing, LQ 45, JII, komentar audit, dll.
Prospektus emiten, prospektus reksadana
Corporate action, issue terbaru dari emiten, dan sebagainya.
Mahasiswa yang membutuhkan data harus memenuhi ketentuan umum sebagai berikut:
Seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia dengan menunjukkan KTM yang masih berlaku.
Menyepakati dan menyetujui biaya pemesanan dan discount data yang dihitungkan terlebih dahulu.
Mengisi dan menandatangani form pemesanan data.
Membayar uang muka sebesar 50% dari total biaya.
Pojok BEI tidak melayani soft copy data untuk menghindari
pemalsuan data, kecuali laporan keuangan lengkap dan pertimbangan khusus
Kepala Pojok BEI-UMM.
Pemesanan dapat dilakukan dengan via faximile atau e_mail dengan alamat jsxc.umm@yahoo.com
Bagi mahasiswa yang ingin meminjam buku dan referensi lainnya di Pojok BEI harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang seluruh Fakultas dengan menunjukkan KTM yang masih berlaku.
Memiliki kartu Capital Market Club (CMC).
Mengisi Buku Peminjaman dan menandatanganinya.
Batas waktu peminjaman maksimum 2 hari, bila melebihi akan dikenakan denda Rp1.500,00 perhari.
Menjaga dan merawat buku dan bila terjadi kerusakan atau kehilangan maka mengganti biaya perbaikan atau mengganti buku.
Buku yang dipinjamkan adalah buku literatur, jurnal, buletin dan
buku yang tidak dipinjamkan buku laporan keuangan, prospektus, ICMD dan
buku-buku yang memuat data lainnya.
Bagi mahasiswa yang ingin menjadi peserta Pelatihan Pasar Modal (PPM)
dan Pelatihan lainnya yang diselenggarakan oleh Pojok BEI harus
memenuhi ketentuan:
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dan Perguruan Tinggi di Malang seluruh Fakultas tanpa batasan semester.
Mengisi lembar isian pendaftaran dengan pilihan Pelatihan Pasar
Modal Paket A, Paket B, Paket C (spesifikasi Paket dapat ditanyakan ke
Pojok BEI-UMM)
Pojok BEI-UMM menyelenggarakan pelatihan software ekonometrika, pelatihan teknikal analisis dan forum diskusi ekonomi.
Bagi mahasiswa yang tertarik menjadi investor di pasar modal dapat
melakukan transaksi (jual-beli) saham dan surat berharga lainnya, dengan
ketentuan sebagai berikut:
Seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia dengan menunjukkan KTM yang masih berlaku;
Mengisi, menyepakati dan menandatangani ketentuan jual-beli saham;
Investasi awal minimal Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);
Pojok BEI bertindak sebagai perantara murni (broker), sehingga
tidak menerima pengelolaan dana pihak lain (bukan sebagai manajer
investasi);
Pembelian dan penjualan saham atau meminta informasi
perkembangan harga saham dan isu ekonomi terkini dapat dilakukan via sms
ke 08885156969; dan
*perkembangan fakultas ekonomi dan bisnis umm
Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang (FE UMM) berdiri pada tahun
1964. Pada waktu itu, FE UMM hanya terdiri dari satu jurusan, yaitu Jurusan Ekonomi Perusahaan yang
merupakan cabang dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Jakarta. Kondisi negara yang ada saat itu telah menyebabkan terjadinya
kefakuman opreasional dan baru pada tahun 1977 diaktifkan kembali.
FE UMM
mulai berkembang pesat seiring dengan perkembangan UMM pada dekade
1980-an. Hal ini dapat dilihat dari pembukaan jurusan-jurusan baru
sebagai respon dalam menjawab semakin meningkatnya kebutuhan akan
tenaga ahli di bidang ekonomi dan bisnis. Pada tahun 1985 dibuka Jurusan Akuntansi dan tahun 1986 dibuka Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Pada perkembangan selanjutnya dibuka Program Studi Magister Manajemen
pada 1993 yang kemudian menjadi salah satu cikal bakal berdirinya
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang. Selanjutnya
untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil dan profesional tingkat
madya di bidang keuangan dan perbankan maka pada tahun 1997 FE UMM
membuka Program Studi Diploma Tiga (D3) Manajemen Keuangan dan Perbankan.
Sampai
saat ini semua program studi di lingkungan FE UMM sudah
terakreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN).
Peringkat akreditasi dan nomor Surat Keputusan Akreditasi BAN untuk
semua program studi yang ada di FE UMM secara lengkap dapat dilihat
pada Tabel 1.1. Dengan data ini, dari 4 program studi di FE UMM, 2
program studi mendapat akreditasi A dan 2 program studi mendapat
akreditasi B.
Rabu, 16 Juli 2014
Tentang universitas muhammadiyah malang
*sejarah universitasmuhammadiyah malang
Sejarah Singkat UMM
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa
tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal
berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta,
yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta
dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal
19 Juni 1963.
Pada
tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi
universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2
tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian
diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni
1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026
tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No.
88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada
tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru,
yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian,
pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat
fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri
sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan
nama Fakultas Tarbiyah.
Pada
tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan
Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas
Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial
dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas
ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16
April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan.
Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru
dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir,
pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
.
Sampai
tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah
memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua
program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada
rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan
yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan
seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam
bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi,
penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan
peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).
Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas
Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan kampus III (Kampus
Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas
dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen
muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau
Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk
studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat
perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas
Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif.
Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang
pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah
Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan
tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa
depan.
Dengan
kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang
dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut
serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan
"membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa
Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.
*fakultas-fakultas yang ada di umm
Program
Diploma 3 (D3) UMM
Terdiri dari 3 Program Diploma, antara
lain:
Program
D-3 Keperawatan (terakreditasi B)
Program
D-3 Elektronika (terakreditasi B)
Program
D-3 Keuangan dan Perbankan (terakreditasi B)
Program Sarjana
(S1) UMM
Terdapat 10 Fakuktas yang terdiri dari 34
Program Studi Sarjana, antara lain:
Fakultas
Agama Islam
Pendidikan
Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
Ahwal
Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B)
Ekonomi
Syari'ah (prodi baru, proses akreditasi)
Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ilmu
Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi A)
Ilmu
Komunikasi (terakreditasi A)
Ilmu
Pemerintahan (terakreditasi A)
Sosiologi
(terakreditasi A)
Ilmu
Hubungan Internasional (HI) (terakreditasi A)
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
Manajemen
(terakreditasi A)
Akuntansi
(terakreditasi A)
Ekonomi
Pembangunan (terakreditasi B)
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan
Matematika (terakreditasi B)
Pendidikan
Biologi (terakreditasi A)
Pendidikan
Bahasa & Sastra Indonesia (terakreditasi B)
Pend.
Pancasila & Kewarganegaraan (terakreditasi B)
Pendidikan
Bahasa Inggris (terakreditasi B)
Pend.
Guru Sekolah Dasar (PGSD) (terakreditasi B)
Fakultas
Teknik
Teknik
Mesin (terakreditasi B)
Teknik
Sipil (terakreditasi B)
Teknik
Elektro (terakreditasi B)
Teknik
Industri (terakreditasi C)
Teknik
Informatika (terakreditasi C)
Fakultas
Pertanian dan Peternakan
Agroteknologi
/ Agronomi (terakreditasi A)
Sosial
Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (terakreditasi B)
Ilmu
dan Teknologi Pangan (ITP) (terakreditasi B)
Kehutanan
(terakreditasi B)
Peternakan
(terakreditasi A)
Budidaya
Perairan (Perikanan) (terakreditasi A)
Fakultas
Psikologi
Psikologi
(terakreditasi A)
Fakultas
Hukum
Ilmu
Hukum (terakreditasi A)
Fakultas
Kedokteran
Pendidikan
Dokter (terakreditasi B)
Fakultas
Ilmu-Ilmu Kesehatan
Ilmu
Keperawatan (terakreditasi C)
Farmasi
(terakreditasi B)
Fisioterapi
(prodi baru, proses akreditasi)
Program
Magister (S2) UMM
Terdiri dari 9 Program Magister, antara
lain:
Magister
Manajemen (terakreditasi A)
Magister
Agama Islam (terakreditasi A)
Magister
Hukum (terakreditasi A)
Magister
Kebijakan Pendidikan (terakreditasi B)
Magister
Psikologi Sains (terakreditasi B)
Magister
Sosiologi (terakreditasi A)
Magister
Agribisnis (terakreditasi B)
Magister
Pendidikan Matematika (prodi baru, proses akreditasi)
Magister
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (prodi baru, proses akred
Program Doktoral (S3) UMM
Terdiri dari 2 Program Doktoral, antara
lain:
Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (terakreditasi C)
Pendidikan
Agama Islam (prodi baru, proses akreditasi)
Pendidikan
Profesi UMM
Terdiri dari 7 Program Pendidikan Profesi,
antara lain:
Alat Musik Tradisional Sulawesi Selatan – Sedikit
mengenai Profil Provinsi Sulawesi Selatan. Provinsi yang beribukotakan
Makassar atau yang dulu disebut Ujung Pandan ini ternyata Pada tahun
1964 adalah tahun dimana Provinsi Sulawesi Selatan dibentuk. Sebelum
diresmikan menjadi provinsi sendiri, sebelumnya Sulawesi Selatan adalah
bagian dari Sulawesi Tenggara yang dulu pernah dinamakan dengan nama
Provinsi Sulawesi Selatan-Tenggara.
Abad ke – 14 merupakan masa sejarah paling penting yang terjadi di
Sulawesi Selatan di mana pada saat itulah terdapat beberapa kerajaan
yang terkenal. Diantaranya Kerajaan Luwu, Kerajaan Gowa, Kerajaan Bone,
Kerajaan Tallo, dan Kerajaan Soppeng yang dipimpin oleh masing-masing
rajanya pada saat itu.
Lalu di tahun 1538, menurut sejarah di tahun itulah orang-orang
Portugis mulai datang ke Sulawesi melalui pelabuhan Makassar. Mereka
lalu menghadap kepada Raja Gowa IV yang saat itu bernama Tumapa. Tujuan
orang-orang Portugis itu datang ke Kerajaan Gowa adalah untuk menyiarkan
agama Katolik sambil melakukan perdagangan.
Dan saat ini Provinsi Sulawesi Selatan dihuni oleh beberapa etnis
atau suku bangsa yang jika digolongkan maka mayoritas mereka adalah Suku
Makassar, Suku Bugis, dan Suku Toraja. Bahkan bahasa daerah dari ketiga
suku ini lebih dominan digunakan di Sulawesi Selatan. Namun Suku Toraja
memiliki keunggulan dibanding dua suku lainnya, yaitu kebudayaannya
berupa Tanah Toraja yang sangat menarik itu begitu dikenal sampai ke
manca negara.
Termasuk beberapa lagu daerah yang dikenal hampir diseluruh penjuru
nusantara juga berasal dari Sulawesi Selatan. Antara lain adalah lagu
Anging Mamiri, lagu Ma Rencong Rencong, Lagu Indo Logo, dan Lagu Trondo.
Khusus untuk alat musik tradisional Sulawesi Selatan akan saya bahas
lebih lengkap di bawah ini.
Beberapa alat musik tradisional yang digunakan oleh suku-suku yang ada di Sulawesi Selatan adalah :
Gendang
Rebana
Serunai
Gong
Kentongan
Kenong
Kecapi
Hampir sama dengan yang ada di Provinsi lain, bukan? Meskipun begitu
saya tetap akan menjelaskan satu persatu kepada anda agar lebih mudah
untuk diketahui dan dipahami. Berikut penjelasan singkatnya.
Penjelasan Tentang Alat Musik Sulawesi Selatan
Gendang
Seperti yang pernah saya tulis di artikel
sebelumnya. Gendang adalah alat musik jenis pukul yang dimainkan dengan
tangan. Gendang terbuat dari kayu berongga yang kedua ujung atau salah
satu ujungnya ditutup dengan kulit yang diregangkan sehingga akan
mengeluarkan bunyi jika dipukul.
Rebana
Rebana juga hampir sama dengan gendang, bedanya adalah gendang dibuat
lebih memanjang, sedangkan Rebana dibuat pipih dan biasanya berdiamater
lebih besar dibandingkan dengan Gendang. Alat musik rebana ini juga
dibuat dari bahan kulit dan kayu.
Serunai
Serunai adalah alat musik tiup yang biasa dibuat
dari bambu kecil. Serunai juga merupakan salah satu alat musik
tradisional Sulawesi Selatan.
Gong
Sama dengan Provinsi Sulawesi Tenggara, Gong juga
ada di Sulawesi Selatan. Alat musik yang terbuat dari logam yang
mengeluarkan suara “Gong..Gong” ini ketika dipukul juga sering digunakan
untuk acara pentas seni dan adat istiadat di Sulawesi Selatan.
Kentongan
Masih sejenis alat musik pukul yang tidak memiliki
tangga nada, kentongan biasanya dibuat dari kayu atau bambu yang
dimainkan dengan cara diketuk dengan alat pengetuk kentongan.
Kenong
Nama alat musik yang satu ini mungkin agak kurang populer di telinga
kita. Namun sebenarnya Kenong ini adalah hampir sama dengan Gong. Hanya
saja dalam musik gamelan, gong yang paling besar dan paling gemuk
biasanya disebut Kenong.
Kecapi
Kecapi merupakan salah satu alat musik petik yang
mungkin cara memainkannya sedikit sulit untuk dipelajari dibanding
dengan alat musik lainnya di atas. Kecapi biasanya digunakan untuk
memperkaya suara-suara yang dihasilkan dalam musik-musik tradisional.
Kecapi memiliki beberapa senar yang dimainkan dan dipetik secara
horizontal. Kecapi juga termasuk menjadi alat musik tradisional Sulawesi
Selatan.
*makanan khas sulawesi selatan
akanan, tentu saja kita butuhkan setiap harinya.
Karena manusia membutuhkan makan untuk dapat bertahan hidup. Nah berikut
ini saya akan Share beberapa makanan Khas Dari SULAWESI SELATAN
di antaranya:
1. Kapurung
Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi
Selatatan, khususnya masyarakat daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten
Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur) Makanan ini terbuat dari sari atau tepung
sagu. Di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda. Kapurung dimasak
dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Meski makanan
tradisional, Kapurung mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung
khusus di Makassar juga telah masuk ke beberapa restoran, bersanding
dengan makanan modern.Di daerah Luwu sendiri nama Kapurung ini sering juga di sebut Pugalu.
2. Coto Makassar
Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan
tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan
(isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan
bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan
bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan
dimakan dengan ketupat dan "burasa". Saat ini Coto Mangkasara sudah
menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan
hingga restoran. Dan direncanakan mulai bulan November 2008 Coto Makassar
akan menjadi salah satu menu pada penerbangan domestik Garuda Indonesia
dari dan ke Makassar. Makanan ini mirip dengan sop sodara.
3. Sop Konro
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal
dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan
iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini
biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu.
Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam.
Bumbunya relatif "kuat" akibat digunakannya ketumbar.
Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah, akan
tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut "Konro bakar" yaitu
iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.
4. Jalangkote Jalangkote adalah kue yang bentuknya serupa dengan kue yang ada
di Jakarta dan sejumlah daerah disebut pastel. Bedanya, kalau bahan
kulit pastel umumnya tebal dan empuk, maka kulit jalangkote tipis.
Kulit jalangkote menggunakan bahan dasar terigu, telur, santan,
mentega, garam, dan bahan-bahan tambahan lainnya dan dibuat tipis. Tak
hanya kulit, isinya pun beda. Kalau pastel isinya bisa macam-macam
seperti cokelat, susu, kacang, ikan, dan lainnya, maka jalangkote
tidak.
Secara umum, sejak dulu hingga kini,
isi jalangkote hanya terdiri atas wortel dan kentang yang
dipotong-potong bentuk dadu dalam ukuran kecil, tauge, dan soun
(laksa). Sayur-sayuran ini ditumis dengan bumbu merica, bawang putih,
bawang merah, dan bumbu lainnya. Kalaupun saat ini jalangkote mengalami
perubahan isi, itu hanya penambahan telur 1/4 atau 1/2 butir dan
daging sapi cincang. Dan Jalangkote biasanya disajikan dalam menu
berbuka puasa
5. Buras/Burasa'
Buras/Burasa' adalah
masakan khas Sulawesi Selatan. Buras mirip dengan lontong, terbuat dari
beras hanya saja bentuknya agak berbeda. Buras lebih halus dengan
balutan daun pisang muda, disajikan dengan taburan bumbu kelapa kering,
gula, garam dan cabai. kebanyakan buras banyak di jual di pasaran.
Namun, Umumnya Makanan ini disajikan pada saat-saat tertentu seperti
Acara Syukuran, Pernikahan Dan Pada suasana Lebaran.
6. Mie Titi
Mie Titi ini
adalah sejenis mie kering yang disajikan dengan kuah kental dan irisan
ayam, udang, jamur, hati dan cumi. Mirip ifumie, hanya mienya sangat
tipis. Tadinya nama mie titi ini adalah nama jenis makanan, namun
ternyata kata titi berasal dari nama panggilan pemiliknya. Mie Kering
di Makassar mulai popular sejak tahun 70-an. Diawali oleh seorang
keturunan Tionghoa bernama Ang Kho Tjao, yang kemudian menurunkan
pengetahuan memasak mie kering kepada tiga orang anaknya yaitu Hengky,
Awa dan Titi. Setelah Ang Kho Tjao meninggal dunia, usaha kedai mie
kering dilanjutkan oleh ketiga anaknya yang masing-masing membuka kedai
sendiri. Yang cukup popular di Makassar adalah kedai milik Titi,
sehingga nama mie kering ini selalu diidentikan menjadi “Mie Titi“.
Jika anda berkunjung ke Toraja di
Sulawesi Selatan, anda akan familiar dengan rumah khas miliki suku
Toraja. Perhatikanlah setiap konstruksi bangunan di sana , baik itu
bangunan modern, tetap saja memakai miniatur dari rumah adat ini.
Namanya adalah Tongkonan. Sampai saat ini, rumah adat ini masih
terbilang sangat unik, mengingat tak ada satupun bahan logam ada di
bangunan ini. Jika anda melihatnya, anda akan terkagum-kagum karena
sampai saat ini rumah adat Tongkonan masih berdiri megah, padahal
usianya sudah 500 tahun lebih. Anda dapat menemukan komplek rumat adat
tua Tongkonan di Desa Kete Kesu, tak jauh dari kota Rantepao.
Rumah-rumah adat yang berdiri di sana, merupakan saksi bisu sejarah
nenek moyang mereka. Wow, mengagumkan!
Tongkonan adalah rumah adat dengan ciri
rumah panggung dari kayu dimana kolong di bawah rumah biasanya dipakai
sebagai kandang kerbau. Atapnya rumah tongkonan dilapisi ijuk hitam dan
bentuknya melengkung persis seperti perahu telungkup dengan buritan. Ada
juga yang mengatakan bentuknya seperti tanduk kerbau. Sekilas mirip
bangunan rumah gadang di Minang atau Batak.
Sepintas rumah adat ini sangat mirip
dengan rumah adat Minang dan rumah adat masyaraka Batak di Sumatera.
Namun , ternyata berbeda. Atap bangunan ini menyerupai kapal yang
terbalik. Konon, nenek moyang orang Toraja yang berasal dari Yunan,
Teluk Tongkin di China datang menggunakan perahu melalui sungai. Saat
mereka mendirikan tempat tinggal, mereka menggunakan perahu mereka itu
menjadi atapnya dengan cara di balik. Di rumah Tongkonan ini,
bagian-bagiannya memiliki arti tersendiri seperti bagian bawah yang
khusus dijadikan tempat untuk ternak mereka. Bagian dalam terbagi
menjadi bagian utara sebagai tempat anak cucu, bagian tengah untuk
jenazah, ruang tamu, dan tempat sesajen, serta bagian selatan sebagai
tempat dari kepala keluarga. Semua rumah Tongkonan akan selalu menghadap
ke utara. Hal ini karena orang Toraja beranggapan bahwa nenek moyang
mereka berasal dari utara. Mereka juga berkeyakinan suatu kali kelak,
mereka akan bertemu di utara nanti.
Di depan rumah Tongkonan ini, dibangun
Lumbung padi yang juga bentuknya menyerupai Tongkonan. Fungsinya selain
sebagai tempat untuk menyimpan padi, lumbung ini jug aberfungsi sebagai
tempat interaksi sosial saat diadakan upacara upacara adat.
Tongkonan Tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan masyarakat Toraja, karena erat kaitannya dengan ritual wajib
yang mereka jalani.Tempat ini akan selalu ada di mana pun dan kapan pun
orang Toraja berada, termasuk di luar daerah Toraja.
Ornamen atau ukiran dari rumah adat
Tongkonan ini memiliki artinya masing-masin g dan tidak boleh sembarang
di ukir, biasnya kasta juga menjadi bahan pertimbangan. Warn ayang
digunakan hanya 4 warna, dan itupun warna dari alam, seperti hitam,
merah, kuning, dan putih. Masing masing warna juga memiliki artinya
tersendiri